apa itu biaya freight

Mengenal Pengertian Biaya Freight dan Syarat Pembayarannya

Pertumbuhan ekonomi saat ini pastinya akan dipengaruhi oleh berbagai aspek salah satunya adalah perdagangan internasional.

Perdagangan internasional ini pastinya melibatkan kegiatan ekspor dan impor. Nah disinilah banyak pihak terlibat mulai dari perusahaan, pengirim, dokumen, bea cukai, bandara, pelabuhan dan yang lainnya.

Nah salah satu hal penting yang tidak bisa diabaikan dalam proses impor dan ekspor adalah cost pengiriman atau yang disebut dengan Freight.

Pertimbangkan dulu banyak hal terutama mengenai biaya kirim ekspor ataupun impor ini.

Nah karena hal itulah Anda sebaiknya pahami dulu mengenai biaya freight agar bisa lebih efektif untuk mengeluarkan budget ekspor dan impor. Dengan kata lain untuk mengetahui harga pasar ekspor. 

Pengertian Freight

Freight adalah biaya pengangkutan yang harus dikeluarkan untuk mengirim barang impor ke tempat tujuan (pelabuhan tujuan).

Biaya freight atau ongkos angkut ditanggung oleh pengangkut barang, baik darat, udara, maupun laut, untuk pelayanan pengangkutan barang dari negara pengekspor sampai dengan barang tersebut tiba dengan selamat di negara pengimpor.

Dalam industri perdagangan, freight forwarding adalah perusahaan jasa angkutan barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan jumlah pengiriman besar dan banyak.

Jasa freight forwarding bisa menangani berbagai jenis proses pengiriman mulai dari penyimpanan barang, packing, armada pengiriman , pengurusan dokumen pengiriman hingga memastikan barang sampai ke penerima dengan aman.

Syarat Pembayaran Barang Dagang

Berikut ini beberapa syarat yang perlu diketahui untuk ekspor dan impor,

1. Pembayaran secara tunai atau kontan

Pembayaran yang dilakukan secara langsung pada saat terjadinya transaksi . Pembeli membayar dengan menggunakan uang tunai, cek, giro, atau pembayaran elektronik lainnya.

Dalam pembayaran tunai, tidak ada jangka waktu kredit yang diberikan, sehingga penjual akan segera menerima pembayaran penuh.

2. Netto/30 atau n/30

Syarat pembayaran yang berarti pembayaran atas barang yang dibeli harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah terjadinya transaksi.

Kata “netto” dalam hal ini menunjukkan bahwa pembayaran dilakukan atas jumlah bersih atau total faktur setelah dikurangi diskon atau potongan yang mungkin diberikan.

3. n/EOM (end of Month)

Syarat pembayaran yang berarti pembayaran harus dilakukan pada akhir bulan setelah terjadinya transaksi. Misalnya, jika transaksi terjadi pada tanggal 10 Januari, maka pembayaran harus dilakukan pada akhir bulan Januari.

4. n/10 EOM

Syarat pembayaran yang berarti pembayaran harus dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir bulan (end of month) setelah terjadinya transaksi.

Misalnya, jika transaksi terjadi pada tanggal 15 Januari, maka pembayaran harus dilakukan paling lambat pada tanggal 10 Maret.

5. 2/10, n/30

Syarat pembayaran yang berarti pembayaran harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah terjadinya transaksi, tetapi ada diskon 2% yang diberikan jika pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari.

Jadi, jika pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari, pembeli akan mendapatkan diskon 2% dari jumlah faktur. Jika pembayaran dilakukan setelah 10 hari, pembeli harus membayar jumlah faktur secara penuh tanpa diskon.

Kesimpulan

Penting untuk memahami dan mengikuti syarat pembayaran yang telah disepakati dalam transaksi jual-beli agar proses pembayaran dapat dilakukan dengan tepat waktu dan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.

Dan yang paling penting memilih jasa freight forwarding yang tepat agar semua kebutuhan pengiriman Anda bisa terlaksana dengan baik mulai dari dokumen, surat hingga pembayarannya.

× Hotline