Sebelum mengenal lebih jauh mengenai fungsi dan jenis kapal kargo. Maka sebaiknya Anda mengetahui lebih dahulu tentang pengertian dari kapal kargo itu sendiri.
Kapal kargo adalah jenis kapal laut yang digunakan khusus untuk mengangkut berbagai jenis muatan barang. Mereka dirancang dengan ruang kargo yang luas dan sistem pengamanan yang tepat untuk memastikan keamanan dan keutuhan muatan selama perjalanan laut.
Kapal kargo dapat mengangkut muatan dalam berbagai bentuk, termasuk kontainer, muatan curah, muatan umum dan lainnya.
Nah sebaiknya jika Anda ingin mengirim dalam jumlah banyak dan besar maka pengiriman via laut menggunakan kapal kargo menjadi solusi.
Selain harga yang relatif terjangkau juga dapat mengangkut semua jenis barang lebih banyak dibandingkan dengan cargo udara atau pesawat kargo.
Table of Contents
Alasan Mengapa Butuh Kapal Kargo Untuk Pengiriman
Kita membutuhkan kapal kargo karena memiliki peran penting dalam transportasi muatan barang secara efisien dan ekonomis melalui jalur laut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita membutuhkan kapal kargo:
1. Pengangkutan Massal
Kapal kargo memiliki kapasitas besar yang memungkinkan pengangkutan muatan barang dalam jumlah besar. Mereka mampu mengangkut ribuan ton muatan dalam satu perjalanan, sehingga sangat efisien dalam pengangkutan massal yang tidak dapat dilakukan oleh sarana transportasi lainnya.
2. Perdagangan Internasional
Kapal kargo adalah sarana utama untuk perdagangan internasional. Mereka menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di berbagai negara, memungkinkan aliran barang antara produsen dan konsumen di seluruh dunia.
Kapal kargo memainkan peran kunci dalam globalisasi ekonomi dan memfasilitasi perdagangan internasional yang luas.
3. Efisiensi Biaya
Pengiriman melalui kapal kargo seringkali lebih ekonomis dibandingkan dengan metode transportasi lain seperti pesawat atau truk.
Kapal kargo dapat mengangkut muatan dalam jumlah besar dalam satu perjalanan, yang mengurangi biaya per unit muatan.
Hal ini memungkinkan pengiriman barang dengan biaya yang lebih rendah, terutama untuk muatan yang tidak memiliki kebutuhan waktu yang mendesak.
4. Fleksibilitas
Kapal kargo memiliki kemampuan untuk mengangkut berbagai jenis muatan, termasuk kontainer, muatan curah, muatan umum, dan lainnya. Mereka juga dapat mencapai pelabuhan-pelabuhan di berbagai lokasi di seluruh dunia. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan transportasi barang secara global.
5. Kapasitas dan Skala Ekonomi
Kapal kargo memiliki kapasitas yang besar dan mampu mengangkut muatan dengan skala ekonomi yang tinggi. Ini berarti biaya pengiriman per unit muatan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan metode transportasi lainnya.
Kapal kargo juga dapat memanfaatkan ekonomi skala dengan mengangkut muatan dari banyak pengirim dalam satu perjalanan.
6. Menjangkau Hingga Akses ke Daerah Terpencil
Kapal kargo memungkinkan akses ke daerah terpencil atau pulau-pulau yang tidak mudah dijangkau oleh transportasi darat atau udara.
Mereka dapat membawa muatan barang ke pelabuhan-pelabuhan yang terletak di wilayah terpencil, membuka peluang perdagangan dan pengembangan ekonomi di daerah-daerah tersebut.
Bagaimana Proses Muat Barang ke Kapal Kargo
Proses muat barang ke kapal kargo melibatkan beberapa langkah yang meliputi persiapan, pemuatan, dan penjagaan muatan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses muat barang ke kapal kargo:
1. Persiapan Muatan
a. Penjadwalan: Penjadwalan pengiriman dan kedatangan kapal kargo harus disusun dengan baik agar muatan dapat tiba dan dimuat sesuai jadwal yang ditentukan.
b. Penentuan jenis kemasan: Muatan perlu dikemas dengan benar untuk melindungi dan menjaga keamanannya selama pengiriman. Kontainer, palet, peti kemas, atau metode kemasan lainnya dapat digunakan tergantung pada jenis muatan.
c. Dokumentasi: Persiapan dokumen seperti faktur, kontrak pengiriman, daftar muatan, dan dokumen bea cukai harus dilakukan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
2. Pemuatan
a. Pemuatan kontainer: Jika muatan diangkut dalam kontainer, kontainer tersebut akan ditempatkan di dermaga atau area pemuatan yang sesuai. Muatan akan dimuat ke dalam kontainer dengan menggunakan derek, crane, atau alat angkat lainnya.
b. Pemuatan muatan curah atau umum: Muatan curah atau umum seperti biji-bijian atau barang besar dimuat langsung ke dalam ruang kargo kapal menggunakan alat angkut seperti derek, conveyor, atau sistem pipa.
3. Penjagaan Muatan
a. Pengikatan muatan: Setelah dimuat, muatan perlu diikat atau dikencangkan dengan tali, rantai, atau pengikat lainnya agar tetap stabil dan aman selama perjalanan laut.
b. Distribusi muatan: Muatan perlu didistribusikan secara merata di dalam kapal untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas kapal. Hal ini penting untuk mencegah pergeseran muatan selama pelayaran.
4. Verifikasi dan Catatan
Kapten kapal atau petugas yang bertanggung jawab akan melakukan verifikasi dan catatan terkait jumlah muatan, kondisi, dan informasi lainnya yang terkait dengan muatan yang dimuat ke kapal.
Mengenal Jenis dan Fungsi Kapal Kargo
Jenis kapal laut yang digunakan untuk muatan barang dalam jumlah besar antara lain:
1. Kapal Kargo Umum (General Cargo Ship)
Kapal ini dirancang untuk mengangkut berbagai jenis muatan barang umum dalam jumlah besar. Mereka memiliki ruang kargo yang dapat disesuaikan dan mampu mengangkut kontainer, muatan curah, dan muatan umum lainnya.
2. Kapal Kontainer (Container Ship)
Kapal kontainer khusus dirancang untuk mengangkut kontainer standar. Mereka memiliki dek yang dirancang secara khusus untuk menempatkan kontainer, dengan kapasitas yang bervariasi mulai dari kapal kontainer kecil hingga kapal induk kontainer yang sangat besar.
3. Kapal Bulk Carrier (Bulk Carrier)
Kapal ini dirancang khusus untuk mengangkut muatan curah seperti biji-bijian, batu bara, bijih logam, dan bahan curah lainnya.
Mereka memiliki ruang kargo yang besar dengan struktur khusus untuk memudahkan pemuatan dan pembongkaran muatan curah.
4. Kapal Tanker (Tanker Ship)
Kapal tanker memiliki tangki penyimpanan yang tahan bocor dan sistem khusus untuk mengangkut muatan cair dengan aman sehingga kapal tanker cocok untuk mengangkut muatan cair seperti minyak, gas, bahan kimia, dan produk kimia lainnya.
5. Kapal LNG (Liquefied Natural Gas)
Kapal LNG dirancang untuk mengangkut gas alam yang diubah menjadi bentuk cair (LNG). Mereka memiliki tangki penyimpanan yang isolasi dan sistem khusus untuk menjaga LNG dalam suhu rendah dan tekanan tinggi.
6. Kapal Ro-Ro (Roll-on/Roll-off)
Kapal Ro-Ro dirancang untuk memuat dan membongkar kendaraan dengan mudah. Mereka memiliki garasi terbuka atau tertutup yang memungkinkan kendaraan untuk masuk dan keluar dari kapal dengan cara yang mudah.
7. Kapal Breakbulk (Breakbulk Ship)
Kapal Breakbulk digunakan untuk muatan non-kontainer yang tidak dapat dimasukkan ke dalam kontainer. Mereka mengangkut muatan seperti kargo proyek, kargo berat, dan muatan besar dengan menggunakan metode pemuatan tradisional seperti menggunakan derek dan crane.
Nah itulah beberapa pengetahuan tentang pentingnya pengiriman via laut. Mulai dari pengertian, proses, alasan hingga fungsi dan jenis kapal kargo sudah dijelaskan.
Yang terpenting setelah Anda mengetahuinya anda bisa lebih memilih jasa pengiriman via laut lewat kapal kargo laut yang tepat untuk memastikan keamanan dan keselamatan barang Anda.