Truk tronton dan trailer ini menjadi kendaraan yang sering digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar dan banyak. Memang sekilas truk ini hampir sama tetapi tetap saja memiliki perbedaan, alangkah baiknya Anda mengenal perbedaan truk tronton dan trailer.
Selain itu meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu mengangkut barang dalam skala besar, namun terdapat perbedaan signifikan dalam hal kelas di jalan tol, spesifikasi, kegunaan, dan fungsinya.
Berikut adalah penjelasan detail tentang perbedaan keduanya,
Table of Contents
Truk Tronton
Kelas
Truk tronton umumnya masuk dalam kelas kendaraan berat atau kelas III di jalan tol Indonesia. Namun, terkadang ada variasi dalam kelas kendaraan berat, tergantung pada berat keseluruhan dan jumlah sumbu truk tronton tersebut.
Spesifikasi
Truk tronton memiliki struktur bak tertutup yang terhubung dengan kabin pengemudi. Panjang bak truk tronton bervariasi dan dapat mencapai sekitar 7 hingga 9 meter. Umumnya memiliki 6 roda (3 pada setiap sisi) dan total 12 ban.
Kegunaan dan Fungsi
Truk tronton umumnya digunakan untuk mengangkut barang dalam skala menengah hingga besar, seperti bahan makanan, material konstruksi, dan barang-barang lainnya. Mereka biasanya digunakan dalam pengiriman distribusi dan antar kota dalam jarak sedang.
Dimensi dan Kapasitas:
- Panjang Total: Biasanya antara 9 hingga 12 meter.
- Lebar: Sekitar 2,5 hingga 2,6 meter.
- Tinggi: Biasanya sekitar 3,5 hingga 4 meter.
- Kapasitas Angkut: Tergantung pada desain dan struktur, tetapi biasanya bisa mencapai beberapa ton.
Konfigurasi Sumbu dan Ban:
- Jumlah Roda: Umumnya memiliki 6 roda (3 pada masing-masing sisi).
- Jumlah Sumbu: Biasanya memiliki 2 sumbu (1 depan dan 1 belakang), ada juga varian dengan lebih dari 2 sumbu.
- Jumlah Ban: Total 12 ban (6 ban pada setiap sisi).
Berat Muatan (Payload):
Berat muatan yang dapat diangkut oleh truk tronton bisa berkisar antara 10 hingga 25 ton, tergantung pada spesifikasi truk dan peraturan yang berlaku.
Tipe Mesin
Biasanya truk tronton dilengkapi dengan mesin diesel yang bertenaga cukup besar.
Tenaga Mesin
Daya kuda (HP) atau kilowatt (kW) bisa bervariasi, tergantung pada model dan merek.
Torsi
Biasanya memiliki torsi yang tinggi untuk menangani beban yang berat.
Kabin Pengemudi:
Selain itu kabin truk tronton dilengkapi dengan fasilitas yang lebih nyaman dan lebih lengkap daripada truk-truk ringan.
Kabin mungkin memiliki tempat tidur atau tempat istirahat bagi sopir dalam perjalanan yang panjang.
Bak dan Penutup:
Sebagai tambahan bak truk tronton biasanya berbentuk kotak atau tertutup, sesuai dengan tujuannya untuk mengangkut barang dalam jumlah besar. Bak dapat memiliki kapasitas angkut yang cukup besar dan dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi dan Penggunaan:
Truk tronton umumnya digunakan untuk pengiriman barang dalam skala menengah hingga besar, seperti material konstruksi, bahan makanan, dan barang-barang lain yang membutuhkan ruang angkut yang lebih besar daripada truk ringan.
Transmisi dan Penggerak:
Biasanya dilengkapi dengan transmisi manual atau otomatis, tergantung pada model dan preferensi.
Sistem Suspensi dan Pengereman:
Suspensi yang kuat dan tahan lama untuk menangani bobot yang besar.
Sistem pengereman yang lebih kuat dan efektif untuk memastikan kendali yang baik saat membawa beban berat.
Truk Trailer
Dimensi
- Panjang: Bervariasi tergantung pada jenis dan model trailer. Trailer flatbed umumnya memiliki panjang sekitar 12 hingga 18 meter atau lebih.
- Lebar: Biasanya sekitar 2,5 hingga 2,6 meter, tetapi dapat berbeda untuk jenis trailer tertentu.
Kapasitas Muatan:
- Berat Bruto (GVW): Kapasitas berat bruto trailer bisa mencapai lebih dari 30 hingga 50 ton, tergantung pada jenis dan konfigurasi trailer.
- Berat Muatan (Payload): Kapasitas muatan bergantung pada jenis trailer dan regulasi yang berlaku. Bisa berkisar antara 20 hingga 40 ton atau lebih.
Sistem Suspensi:
Trailer umumnya dilengkapi dengan sistem suspensi yang kuat untuk menangani muatan yang berat.
Ban dan Sumbu:
Jumlah sumbu dan ban tergantung pada jenis dan model trailer. Trailer umumnya memiliki beberapa sumbu dan total 8 hingga 16 ban atau lebih.
Koneksi dengan Traktor:
Truk trailer terhubung dengan traktor menggunakan hitch atau koppel khusus yang memungkinkan traktor menarik trailer.
Fungsionalitas Tambahan:
Beberapa trailer dapat dilengkapi dengan fitur tambahan seperti hidrolik, kaki penyangga, atau sistem pengangkat untuk mempermudah pengisian dan pembongkaran muatan.
Fasilitas Keamanan:
Trailer umumnya dilengkapi dengan sistem pengereman yang kuat, pencahayaan yang memadai, serta peralatan keamanan lainnya.
Kelas
Trailer biasanya masuk dalam kelas kendaraan berat yang lebih tinggi dibandingkan truk tronton. Mereka dapat masuk dalam kelas IV atau lebih tinggi, tergantung pada berat keseluruhan dan jumlah sumbu traktor (truk gandeng) atau truk yang menarik trailer tersebut.
Nah itu dia beberapa perbedaan truk tronton dan trailer, agar Anda tepat dalam memilih truk untuk pengiriman barang Anda. Jika Anda mencari harga sewa rental truk trailer maka sebaiknya Anda bandingkan dahulu layanan dan tarifnya.